BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

Jumat, 19 Juli 2013

Mulai Terungkap Penyebab Kematian Pramugari Saat Pakai iPhone



Screenshot CCTV
, Polisi sedang menyelidiki barang bukti, yakni sebuah iPhone 4, kabel data USB, alat pengisi daya baterai, dan cable roll.

Penyebab tewasnya Ma Ailun (23 tahun) asal Xinjiang, China, yang tersengat listrik ketika melakukan panggilan telepon dari iPhone 5 yang sedang isi baterai mulai terungkap. Diduga, Ma Ailun menggunakan alat pengisi baterai yang bukan dibuat oleh Apple.

Menurut ahli telekomunikasi China, Xiang Ligang, perempuan itu mungkin memakai alat tiruan, bukan asli dari Apple.

"Pengisi tiruan terkadang jadi jalan pintas. Kualitas dari kapasitor dan pelindung sirkuit mungkin tidak sesuai, dan hal ini dapat menyebabkan kapasitor mogok dan mengirim listrik 220 volt langsung ke baterai ponsel," terang Ligang saat diwawancari media massa CCTV.

Ma Ailun, seorang pramugari China Southern Airlines, meninggal dunia di rumahnya pada 11 Juli 2013. Laporan sebelumnya mengatakan, Ma Ailun memakai ponsel iPhone 5. Namun, hasil penyelidikan mengatakan bahwa ponsel yang digunakan adalah iPhone 4 karena bagian sampingnya terbuat dari stainless steel.

Kemungkinan lainnya, menurut Ligang, alat pengisi baterai yang dipakai tidak memenuhi standar tegangan listrik di China. Bisa jadi, alat itu ditujukan untuk pengguna di Hongkong, Taiwan, atau Jepang.

"Hongkong, Taiwan, dan Jepang, semua menggunakan tegangan listrik 110 volt. Sementara itu, China Daratan memakai 220 volt. Jika alat pengisi baterai dibuat hanya untuk menampung 110 volt, maka akan menyebabkan kerusakan atau kelebihan beban," lanjutnya.

Pernyataan Xiang tidak sepenuhnya akurat karena sebenarnya Hong Kong menggunakan standar tegangan listrik 220 volt, meski outlet 120 volt disediakan di banyak hotel. Sedangkan, Jepang menggunakan standar tegangan listrik 100 volt.

Ligang berpendapat, arus listrik dari alat pengisi daya baterai yang kelebihan beban akan membuat ponsel jadi panas. Ini dapat merusak sirkuit di bagian dalam dan menyebabkan perangkat tak dapat digunakan.

Dalam kasus Ma Ailun, iPhone 4 yang jadi barang bukti masih bisa dioperasikan secara normal meskipun ada bekas terbakar di bagian belakang dan samping. Sementara itu, barang bukti lain seperti kabel data USB dan alat pengisi baterai masih utuh.

Sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Juru bicara Apple telah menyampaikan ucapan belasungkawa. Perusahaan berjanji akan menyelidiki kasus ini dan menjalin kerja sama dengan kepolisian setempat.

Sumber: South China Morning Post


BERITA TERKAIT :
Gara-gara iPhone 5, Pramugari Ini Tewas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar