BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

Sabtu, 09 April 2011

Karena Asap, 5 Maskapai Tunda Terbang di Bandara Supadio

Sejumlah maskapai di Bandar Udara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (9/4), menunda penerbangan pada pagi hari karena jarak pandang terganggu oleh kabut asap pekat. Lima maskapai itu adalah Lion Air, Sriwijaya Air, Batavia Air, Garuda dan Trigana Air.


Menurut Kepala Dinas Operasi PT Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak, Irmadani, jarak pandang di bandara di bawah seribu meter. "Sebenarnya pukul 07.00 WIB pesawat Garuda tujuan Jakarta sudah menyatakan siap untuk terbang. Namun, karena pilot masih ragu dengan jarak pandang, Garuda baru bisa berangkat pukul 07.30 WIB," kata Irmadani.

Irmadani menegaskan dengan kondisi jarak pandang 600 hingga 800 meter, Bandara Supadio tidak ditutup karena instrumen penerbangan yang ada di bandara masih bisa menuntun pesawat untuk terbang maupun mendarat.

Hanya saja, kata dia, keputusan untuk melakukan 'take off' dan pendaratan ada di tangan pilot. "Jika pilot tidak bisa melihat lampu penunjuk yang ada di landasan, bisa saja pilot tidak mendaratkan pesawatnya karena faktor keselamatan penerbangan," kata Irmadani.

Irmadani menambahkan, sejauh ini kabut masih belum terlalu mengganggu aktivitas penerbangan. Namun, dengan jarak pandang di bawah 800 meter, banyak keluhan dari para pilot.

"Jika kondisi seperti ini terus dan hujan tidak terjadi, tidak menutup kemungkinan ketebalan kabut akan semakin bertambah. Jika jarak pandang sudah sampai di bawah 400 meter, jelas akan mengganggu penerbangan dan bisa saja bandara akan ditutup," kata Irmadani.

Ia berharap agar pemerintah daerah provinsi dan Kubu Raya untuk bisa cepat menyikapi hal ini agar aktivitas bandara tidak terganggu. "Kalau bandara sudah ditutup yang jelas akan sangat berpengaruh pada perekonomian dan aktivitas di Kalbar," tutur Irmadani

 

 

(Metrotvnews.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar