SURABAYA, kabarbisnis.com: Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong perwujudan program penerbangan citylink atau antarkota. Pemprov Jatim menyiapkan delapan hingga sembilan lapangan terbang di kota-kota di provinsi tersebut. Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, setidaknya telah ada enam bandar udara atau lapangan terbang yang siap. Yaitu, Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Abdurrahman Saleh (Malang), Bandara Iswahyudi (Madiun), Bandara Notohadinegoro (Jember), Bandara Blimbingsari (Banyuwangi), dan lapangan terbang perintis Trunojoyo (Sumenep). Transportasi udara ini penting untuk efisiensi waktu. Ke depan kita siapkan penerbankan Surabaya-Blitar, Surabaya-Sumenep, Surabaya-Bojonegoro, dan Surabaya-Jember. Secara prinsip, ini sudah disetujui Menteri Perhubungan, ujar Soekarwo di sela-sela coffee morning dengan Kadin Jatim, Selasa (12/4/2011). Dia mengatakan, khusus untuk kota seperti Bojonegoro, pesawat yang bisa mendarat adalah pesawat dengan kapasitas sekitar 50 penumpang. Kalau di Bojonegoro, mobilitas investor migas seperti Exxon sangat membutuhkan pesawat. Nanti kita jajaki pembukaan jalur dari Denpasar ke Bojonegoro, ujarnya. Dia menambahkan, Jatim juga tengah mengembangkan calon bandara di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, dan Ponggok, Kabupaten Jombang. Untuk Bawean semua studinya sudah beres tinggal dibangun. Untuk Jombang, masih dalam tahap kajian, tegasnya. Soekarwo mengungkapkan bila semua berjalan lancar maka ada sembilan bandara yang jadi infrastruktur dasar program penerbangan citylink di Jatim........................ Sumber: KabarBisnis.Com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar