BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

Selasa, 05 April 2011

Linus Airways segera operasikan 2 pesawat A320


Image
Maskapai penerbangan Linus Airways segera mendatangkan dua pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 kursi melalui skema sewa dari perusahaan penyewaan (lessor) pesawat luar negeri
Direktur Utama Linus Airways Julius Indra mengatakan pengadaan dua pesawat itu akan digunakan untuk membuka rute penerbangan Jakarta-Singapura (pp) pada tahun ini.
"Kami akan menggunakan dua pesawat melalui skema sewa untuk membuka rute Jakarta-Singapura yang mudah-mudahan [diterbangi] tahun ini," katanya di Jakarta, kemarin.
Sampai saat ini, menurutnya, penyewaan dua pesawat A320 senilai US$200.000 per bulan itu masih dalam proses negosiasi dengan lessor pesawat luar negeri terkait dengan skema sewa.
Julius menambahkan pesawat A320 dinilai cocok menerbangi rute gemuk Jakarta-Singapura yang selama ini dikuasai maskapai milik Singapura. "Pesawat dengan 180 tempat duduk itu yang akan kami pakai."
Dia mengungkapkan pembukaan rute Jakarta-Singapura merupakan respons atas permintaan pemerintah untuk memanfaatkan hak terbang maskapai Indonesia ke Singapura.
Julius menyatakan kebijakan perusahaannya mendatangkan dua pesawat A320 untuk menerbangi Jakarta-Singapura ditempuh setelah maskapai AdamAir berhenti beroperasi di rute itu. "Sebelumnya AdamAir menerbangi rute Jakarta-Singapura dua kali sehari."
Dia menargetkan Linus dapat menerbangi rute Jakarta-Singapura dua kali per hari dengan menggunakan dua pesawat A320. "Konfigurasi kursi kami pilih semua kelas ekonomi," ujarnya.
Julius memaparkan maskapainya telah mengantongi izin rute Jakarta-Singapura dari Departemen Perhubungan baru-baru ini, setelah maskapai AdamAir berhenti operasi. Linus mengajukan izin operasi ke Singapura bersama dua maskapai lainnya menyusul besarnya potensi penumpang dari dan ke negara tetangga itu.
Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Tri S. Sunoko menyebutkan dua maskapai lain yang mengajukan izin ke Singapura adalah Lion Air dan Indonesia AirAsia.
Julius memaparkan sejumlah rute yang diterbangi Linus sejak Februari lalu mampu membukukan tingkat isian pesawat atau load factor antara 70% sampai 80%. "Contohnya, rute langsung Jakarta-Pangkalan Bun kini load factor-nya rata-rata 80%," tutur Julius.

Fuel surcharge

Dia mengakui maskapainya juga mengenakan biaya tambahan bahan bakar atau fuel surcharge untuk mengurangi beban operasional di tengah tingginya harga minyak mentah dunia. "Besaran fuel surcharge kami sesuaikan dengan perhitungan dari Ditjen Perhubungan Udara," katanya.
Linus Airways mulai beroperasi pada Februari 2008 dengan membuka rute penerbangan Jakarta-Tanjung Pandan, Jakarta-Semarang-Pangkalan Bun, Jakarta-Palembang, Palembang-Batam, dan Batam-Pekanbaru.
Rute Jakarta-Semarang kini ditutup dan diganti dengan penerbangan langsung Jakarta-Pangkalan Bun. Maskapai penerbangan berjadwal pendatang baru itu mengoperasikan dua pesawat jenis BAe 146 seri 200 buatan British Aerospace, Inggris, dengan kapasitas 98 tempat duduk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar