"Kami akan menggunakan dua pesawat melalui skema sewa untuk membuka rute Jakarta-Singapura yang mudah-mudahan [diterbangi] tahun ini," katanya di Jakarta, kemarin.
Sampai saat ini, menurutnya, penyewaan dua pesawat A320 senilai US$200.000 per bulan itu masih dalam proses negosiasi dengan lessor pesawat luar negeri terkait dengan skema sewa.
Julius menambahkan pesawat A320 dinilai cocok menerbangi rute gemuk Jakarta-Singapura yang selama ini dikuasai maskapai milik Singapura. "Pesawat dengan 180 tempat duduk itu yang akan kami pakai."
Dia mengungkapkan pembukaan rute Jakarta-Singapura merupakan respons atas permintaan pemerintah untuk memanfaatkan hak terbang maskapai Indonesia ke Singapura.
Julius menyatakan kebijakan perusahaannya mendatangkan dua pesawat A320 untuk menerbangi Jakarta-Singapura ditempuh setelah maskapai AdamAir berhenti beroperasi di rute itu. "Sebelumnya AdamAir menerbangi rute Jakarta-Singapura dua kali sehari."
Dia menargetkan Linus dapat menerbangi rute Jakarta-Singapura dua kali per hari dengan menggunakan dua pesawat A320. "Konfigurasi kursi kami pilih semua kelas ekonomi," ujarnya.
Julius memaparkan maskapainya telah mengantongi izin rute Jakarta-Singapura dari Departemen Perhubungan baru-baru ini, setelah maskapai AdamAir berhenti operasi. Linus mengajukan izin operasi ke Singapura bersama dua maskapai lainnya menyusul besarnya potensi penumpang dari dan ke negara tetangga itu.
Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Tri S. Sunoko menyebutkan dua maskapai lain yang mengajukan izin ke Singapura adalah Lion Air dan Indonesia AirAsia.
Julius memaparkan sejumlah rute yang diterbangi Linus sejak Februari lalu mampu membukukan tingkat isian pesawat atau load factor antara 70% sampai 80%. "Contohnya, rute langsung Jakarta-Pangkalan Bun kini load factor-nya rata-rata 80%," tutur Julius.
Fuel surcharge
Dia mengakui maskapainya juga mengenakan biaya tambahan bahan bakar atau fuel surcharge untuk mengurangi beban operasional di tengah tingginya harga minyak mentah dunia. "Besaran fuel surcharge kami sesuaikan dengan perhitungan dari Ditjen Perhubungan Udara," katanya.
Linus Airways mulai beroperasi pada Februari 2008 dengan membuka rute penerbangan Jakarta-Tanjung Pandan, Jakarta-Semarang-Pangkalan Bun, Jakarta-Palembang, Palembang-Batam, dan Batam-Pekanbaru.
Rute Jakarta-Semarang kini ditutup dan diganti dengan penerbangan langsung Jakarta-Pangkalan Bun. Maskapai penerbangan berjadwal pendatang baru itu mengoperasikan dua pesawat jenis BAe 146 seri 200 buatan British Aerospace, Inggris, dengan kapasitas 98 tempat duduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar